BINTER SMP XAVERIUS WILAYAH BARAT
 
															Pubian, 22 Februari 2025 – Kegiatan Bina Karakter dengan tema “Menjadi Xaverian yang Adaptif dan Transformatif” sukses diselenggarakan di Gereja Santo Fransiskus Xaverius Negeri Mertani Kecamatan Pubian pada tanggal 20 hingga 22 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 166 peserta didik kelas IX dari tiga SMP Xaverius: SMP Xaverius Pringsewu, SMP Xaverius Gisting, dan SMP Xaverius Kalirejo. Selama tiga hari penuh, peserta didik diajak untuk berinteraksi, berkolaborasi, dan membaur dengan teman-teman dari sekolah lain dalam suasana yang penuh semangat dan keakraban. Mereka dibagi dalam kelompok dinamika, yang tidak hanya fokus pada kegiatan pembelajaran tetapi juga pada pembentukan karakter melalui kerjasama dan kebersamaan. Peserta didik juga tinggal di rumah warga sekitar selama kegiatan berlangsung, untuk merasakan pengalaman hidup yang lebih dekat dengan masyarakat.
Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan sesi materi yang disampaikan oleh Romo Pius, yang mengangkat topik Spiritualitas
Binter HK3P. Peserta didik diajak untuk lebih mengenal nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus memperkuat iman mereka dalam
menghadapi tantangan zaman. Hari kedua menjadi ajang bagi peserta untuk menguji kemampuan fisik dan mental mereka melalui kegiatan outbond yang dipandu oleh panitia Binter. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan, membangun rasa percaya
diri, dan mengembangkan keterampilan bekerja dalam tim. Malam harinya, acara dilanjutkan dengan Pensi (Pentas Seni) dari masing-masing kelas yang disambut dengan antusias oleh seluruh peserta. Sebagai penutupan, api unggun menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan yang tercipta selama kegiatan berlangsung.
Pada hari ketiga, sesi terakhir diisi dengan materi Dekandensi Moral yang disampaikan oleh Bapak Surasman. Materi ini memberikan wawasan penting tentang pentingnya menjaga moralitas dan etika dalam kehidupan, terutama di era yang penuh tantangan dan perubahan. Kegiatan Bina Karakter ini menjadi momentum penting dalam membentuk peserta didik yang tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, adaptif, dan transformatif. Para peserta pulang dengansemangat baru dan pengalaman berharga yang akan membimbing mereka menuju masa depan yang lebih baik
