SMP Xaverius Pringsewu awalnya bernama Sekolah Menengah Katolik (SMK) yang berdiri pada tanggal 16 Agustus 1948 yang dipelopori oleh Pastor Padmoseputro. Pada waktu itu, belum ada buku berbahasa Indonesia, semua buku bahasa Belanda. Pada masa itu juga belum ada guru. Maka Pastor Padmoseputro mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga untuk menerjemahkan buku – buku, sedangkan setiap malam Sr. M. Yosepha, Sr. M. Theresia, dan Sr. M. Arnolde yang mengajar. Mata pelajaran yang diajarakan, antara lain ilmu ukur, aljabar, sejarah umum, sejarah Indonesia, dan biologi. Saat itu sekolah dimulai dengan jumlah siswa 14 orang, terdiri dari 4 orang putri dan 10 orang putra. Lalu pada bulan September 1948 bertambah lagi satu orang putri dan satu orang putra sehingga jumlah siswa menjadi 16 orang